kita masih di sini, masih bersama.,.,.,

Kita masih di sini,,, masih bersama,,,,

penghujung tahun ke-6,,,, akhir sebuah perjalanan panjang yang sesungguhnya tak ingin diakhiri, tapi harus berakhir.

Semua sudah berakhir,,,, kita harus memilih jalan kita masing-masing, entah setelah ini ikatan persahabatan yang benama CHIETOZ masih bisa di teruskan atau hanya akan menjadi kenangan,,,,, tidak mungkin tidak,,,, kita berasal dari daerah dan pondasi yang berbeda,,, yang tanpa sengaja kita bertemu di kls,,,,, yang tanpa sengaja di persatukan dalam sebuah organisasi sekolah, madding dan lainnya,,,,, di perkuat oleh pertengkaran, salah paham, konflik, misunderstanding dan juga saling membutuhkan.
Kita juga tidak tau, betapa membutuhkannya kita satu sama lain.
hanya karna slama ini semua berjalan begitu lancar,,,, pertengkaran yang lancar, perbedaan pendapat yang lancar, dan ikatan yang begitu lanacar. Sehingga akhirnya waktu untuk kita saling berbagi harus terhenti di penghujung keberhasilan kita melewati lika-liku perjuangan kita selama 6 tahun ini. Kita tidak pernah tahu, betapa yang kita inginkan adalah kebersamaan. Betapa yang kita rindukan adalah sebuah pertengkaran dari pertentangan pendapat. Kita tidak pernah tau, bahwa hal itulah yang sesungguhnya kita rindukan.

Sekaran kita melihat lagi kenyataan yang harus kita sadari.,.,., betapa banyak mimpi yang kita buat lalu kita biarkan usang begitu saja di ujung otak kita, tidak pernah merealisasikannya, tidak pernah mengingatnya lagi dan tidak menganggap bahwa hal itu pasti bisa terjadi. Karna kita sebenarnya penganut paham pesimisme fanatic,.,., kita menganggap “keajaiban hanya ada dalam nover dan film-film,” jadi, jika kita sudah membuka mata, kita harus sadar bahwa bermimpi juga harus kita sesuaikan dengan kenyataan. Jangan terlalu tinggi untuk bermimpi, karna jika kita terjatuh akan terasa sakit, dan semakin tinggi kita bermimpi, semakin sakit kita terjatuh. Bayangkan saja sekelompok anak seproduktif dan se muda kita harus di takutkan oleh kegagalan, pesimisme, dan keterbatasan.
Tapi satu hal yang aku berikan sepuluh jempol untuk para CHIETOZ, mereka tidak pernah menyerah, mereka akan melakukan apa saja untuk bertahan, berjuang dan melawan,,,,,,!! Bertahan apa…..??? bertahan terhadap sesuatu yang menurut mereka pantas untuk di pertahankan, berjuang apa….??? Berjuang terhadap sesuatu yang mereka inginkan, Melawan apa…??? Melawan apa saja yang tidak mereka suka, karna 80% mereka adalah si keras kepala asli. Dan tidak bisa di lunakkan.
Itu yang aku rindukan dari mereka, pertengkaran atas ego mereka masing-masing, batu yang selalu tertubruk dengan batu, tidak pernah selsay.,.,., tapi ajaibnya kita selalu memiliki jalan untuk bersatu kembali, berkumpul lagi dan menjadi CHIETOZ lagi,.,., lalu bertentang lagi satu sama lain. itu yang benar-benar aku rindukan dari mereka.
Jika ditanya kenapa kita masih bersama padahal kita selalu bertentangan. Itu lah persamaan kita, kita sama-sama suka pertentangan dan sedikit konflik, sedikit masalah, dan karna itulah kita selalu bersama, karna kita selalu memiliki teman untuk bertentangan. Membingungkan memang, tapi ini memang benar-benar terjadi di antara kita. Aku cinta kalian, aku sayang kalian aku membutuhkan kalian.