KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Alhamdulillah, dengan rahmat dan karunia Allah SWT sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “DASAR-DASAR ORGANISASI”. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, yang mana beliau adalah pemimpin umat yang memiliki pengaruh yang besar hingga saat ini, seorang cerdas yang tidak pernah lelah untuk mengingatkan ummatnya. Mencintai ummatnya dengan mewariskan Al-Qur’an dan juga Al-Hadist.
Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada pembimbing yang telah memberikan izin kepada kami dalam pembuatan makalah ini, serta pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyelasaian tugas ini. Sebagaimana sifat manusia yang tak luput dari salah begitupun dengan makalah ini, ada terdapat banyak kekurangan yang patut diperbaiki dan ditelaah bersama, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yaang bersifat membangun agar dapat membenahi segala kekurangan yang ada pada makalah ini. Karena pada dasarnya penulis adalah pemula dan masih harus masih banyak belajar.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya. Amin
Wassalamualaikum Wr. Wb
S. Nurul Hidayati
Surabaya, 25 Desember 2011
BAB I
PENDAHULUAN
Oraganisasi merupakan sebuah wadah untuk mengefektifitaskan waktu tenaga dan juga sumber daya. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat ada banyak bentuk organisasi yang bisa kita temukan di sekeliling kita. Akan tetapi hanya sedikit dari organisasi-organisasi tersebut yang bisa dibilang berhasil dan sesuai dengan tujuannya. Kemelencengan-kemelencengan dan ketidak tauan dalam dasar berorganisasi membuat beberapa organisasi yang didirikan jatuh dan tidak sesuai dengan tujuan. Ketidak tauan terhadap dasar organisasi membuat anggotanya tidak tau tujuan akan sebuah organisasi.
Maka dari itu makalah ini dibuat untuk menjelaskan apa itu organisasi, dan bagaimana seharusnya organisisasi itu. Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat membantu setiap organisasi yang ada untuk memberitahukan kepada anggotanya apa itu organisasi secara umum.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Organisasi.
Jika diambil dari bahasa Yunani Organisasi berasal dari kata organo "alat". Yang mana secara etimologi Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Dan berikut pengertian organisasi menurut para ahli :
" Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
" James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
" Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
" Rosenzweig berpendapat Organisasi dapat dipandang sebagai : Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok. Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama. Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama.
" Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
" Matthias Aroef berpendapat Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya.
" Pfiffner Dan Sherwood berpendapat Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis.
" Bakke berpendapat Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan.
" Allen berpendapat Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
" Drs. Malayu S.P Hasibuan berpendapat organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
" Paul Preston Dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa "Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama." (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
" Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan "organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu."
" Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan "organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan."
Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Secara singkat pengertian organisasi terbagi menjadi 3yaitu :
o Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)?
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.
o Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)? .
Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan.
o Teori Organisasi Modern.
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan.
2. Macam-macam Organisasi Dari Segi Tujuan.
Sebenarnya ada berbagai macam organisasi, tergantung dari segi memandangnya. Macam organisasi dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu dari jumlah puncak pimpinan, segi keresmian, segi tujuan, segi luas wilayah, segi sosial, dan segi bentuk.
Macam Organisasi Dari Segi Tujuan
o Organisasi Niaga
o Organisasi Sosial
o Organisasi Regional & International
- Organisasi Niaga
Adalah Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT).
2. Perseroan Komanditer (CV).
3. Firma (FA).
4. Koperasi.
5. Join ventura.
6. Trus.
7. Kontel.
8. Holding Company.
- Organisasi Sosial
Adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
1. Jalur Keagamaan
2. Jalur Profesi
3. Jalur Kepemudaan
4. Jalur Kemahasiswaan
5. Jalur Kepartaian & Kekaryaan
- Organisasi Regional Dan Internasional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu sajaOrganisasi InternasionalOrganisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
3. Tipe Organisasi.
Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :
a. Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah :
- Organisasi masih kecil.
- Jumlah karyawan sedikit.
- Spesialisasi kerja masih kecil.
Keuntungannya adalah :
- Mudah dimengerti dan dilaksanakan.
- Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas.
- Merupakan jenis organisasi yang stabil.
- Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
- Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal.
Kerugiannya adalah :
- Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang.
- Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris.
- Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas.
- Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar.
b. Tipe organisasi Fungsional.
Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan tipe ini adalah :
- Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
- Ada koordinasi yang baik.
- Memudahkan dalam pengawasan.
Kerugian tipe ini adalah :
- Banyak mengeluarkan biaya tambahan.
- Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik.
- Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.
c. Tipe organisasi Garis dan Staf.
Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur orgasnisasi tersebut.
d. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf.
Tipe ini adalah perpaduan antara tipe orrganisasi garis, fungsional dan staf.
4. Bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff.
5. Sifat Organisasi.
a. Dinamis.
Penyebabnya :
- perubahan ekonomi.
- perubahan pasaran.
- perubahan kondisi sosial.
- perubahan teknologi
b. Memerlukan informasi proses komunikasi.
c. Mempunyai tujuan.
d. Terstruktur.
Ada yang menambahkan faktor yang sangat berpengaruh bagi berlangsungnya suatu organisasi yakni :
a. SDM.
b. Ketrampilan.
c. Energi.
d. Lingkungan.
6. Tipe Organisasi.
1. Piramida mendatar (flat)?
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
2. Piramida terbalik
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga - lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan
3. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
7. Struktur Organisasi.
Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi.
Desain Struktur Organisasi.
- Struktur Sederhana.
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama. Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.
- Birokrasi.
Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi. Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan.
- Struktur Matriks.
Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.
Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk departementalisasi: fungsional dan produk Kekuatan departementalisasi fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk. Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran. Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan. Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran. Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi biaya dan kegiatan. Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka.
Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk. Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda.
8. Faktor Yang Mempengaruhi Organisasi.
Factor yang mempengaruhi organisasi salah satunya adalah apa yang ada dalam organisasi,dan yang ada dalam organisasi itu adalah unsure-unsur Organisasi yang mana unsure-unsur organisasi itu terdiri dari sebagai berikut :
- Manusia (Man)
- Kerjasama
- Tujuan Bersama
- Peralatan (Equipment)?
- Lingkungan
- Kekayaan alam
- Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Menurut Peter Drucker Unsur yang harus ada dalam organisasi :
1. Posisi yang akan di rebut.
2. Produktivitas atau efisiensi.
3. Sumberdaya.
4. Provitabilitas.
5. Inovasi dan Prestasi.
6. Tanggung jawab soslial dan politik.
9. Fungsi Dan Tujuan Organisasi.
Sebagai mana definisi Organisasi, bahwa organisasi terbentuk untuk mencapai tujuan bersama, maka dari itu tentunya organisasi memiliki fungsi dan tujuan. Secara umum fungsi sebuah organisasi yaitu :
a. Memenuhi kebutuhan pokok organisasi gedung, modal, bahan mentah, fasilitas.
b. Mengembangkan tugas dan tanggungjawab ke dalam organisasi dan lingkungan.
c. Memproduksi barang/jasa/gagasan.
d. Mempengaruhi orang banyak.
Begitupula bisa disebutkan fungsi sebuah organisasi secara umum adalah :
a. Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
b. Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang.
c. Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing.
d. Ada tujuan tertentu.
Dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama.
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dll.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang.
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing.
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu.
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.
BAB III
PENUTUP
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, dengan segenap kemapuan yang dimiliki akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “DASAR-DASAR ORGANISASI” sesuai dengan harapan.
Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu jalannya penyelesaian makalah ini, secara langsung ataupun tidak langsung.
Tak ada hal yang sempurna di dunia, begitu juga dalam penulisan makalah ini, semua jauh dari kata sempurna. Akan tetapi inilah hasil terbaik yang kami persembahkan untuk hari ini.
Akhirnya kami ucapkan maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan makalah ini, dan apabila ada yang baik itu semata hanya dari Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Dhafir, syarkawi, Beroranisasi dalam sekolah, TMI press 1996
Teori Organisasi I, Universitas Gunadarma, Modul mata kuliah Managemen.
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi
http://rioviolensia.blogspot.com/2010/10/teori-organisasi-menurut.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/macam-macam-organisasi-3/
http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=18&mnorutisi=9
http://organisasi.org/macam-jenis-bentuk-bentuk-struktur-organisasi-departementalisasi-perusahaan-bisnis
http://muhammadyusuf91.blogspot.com/2009/10/tujuan-organisasi.html
P 4 macam-organisasi.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar